post-title

Duh… Si Kecil Makannya Sedikit Banget…

Terdapat berbagai gangguan makan pada anak, salah satunya adalah ARFID atau Avoidant/Restrictive Food Intake Disorder🍴. Mari kenali lebih dalam apa yang dimaksud dengan ARFID!


Mengenal lebih dalam ARFID

🙋Apa yang dimaksud dengan ARFID?

ARFID merupakan gangguan makan yang memiliki gejala anak makan dengan sangat sedikit atau menolak untuk mengonsumsi suatu makanan🍲. Hal ini membuat anak menjadi kekurangan nutrisi atau kalori dari makanan.

☁️Apa saja gejala ARFID?

Gejalanya ARFID pada anak diantaranya adalah anak tidak makan dengan jumlah yang seharusnya, anak sering muntah, anak tampak lelah, lamban. Selain itu, anak juga sering menangis, kesulitan saat buang air besar🚽, menghindari orang lain, dan tidak mempunyai keterampilan sosial yang sesuai dengan umurnya.


Apa saja penyebab ARFID anak?

✍🏻Berbagai penyebab nonmedis

Terdapat berbagai penyebab nonmedis dari ARFID anak, yaitu anak takut untuk makan karena trauma dengan kejadian yang pernah terjadi sebelumnya seperti muntah parah🤮 atau tersedak, anak takut terhadap suatu hal, dan anak tidak suka dengan makanan dengan bau, tekstur, atau rasa tertentu.

📌Faktor risiko yang dapat memicu ARFID anak

Anak yang mempunyai alergi pada makanan, dan gangguan gastrointestinal, contohnya sembelit dan mulas🧻 dapat memicu terjadinya ARFID. Selain itu, anak laki-laki dan berumur di bawah 13 tahun juga merupakan faktor lain dari ARFID.


Efek dan cara menangani ARFID pada anak

🥄Efek ARFID pada anak

Efek ARFID pada anak adalah anak akan kekurangan gizi, bisa mengalami stunting, dan pertumbuhannya yang terhambat. Anak juga akan kesulitan dalam belajar📙 dan ikut dalam kegiatan sosial seperti makan dengan orang lain.

❓Bagaimana cara menangani ARFID?

Biasanya konseling gizi dengan dokter👩‍⚕️ akan menjadi terapi yang sangat membantu dalam mengatasi ARFID anak. Namun dalam kasus yang sudah darurat, kemungkinan anak akan di rawat inap untuk mendapatkan nutrisi melalui selang makanan.